Minggu, 17 Mei 2009

Alasan Belajar PD

Pertama-tama seringkali kita merasa PD atau persamaan differensial itu rumit dan bertanya untuk Apa mempelajarinya??? Toh itu lebih digunakan oleh anak teknik dan tidak ada dalam kurikulum sekolah... OK kita berpikir itu sebagai ilmu lebih kita sebagai guru, itu pemikiran yang bagus sekali.. Tetapi jika Anda masih bimbang apa gunanya belajar PD (untuk menyingkat Persamaan Differensial), mari kita renungkan bersama...

Dalam Persamaan Diferensial yang diajarkan pada anak pendidikan matematika belum sampai pada hal yang rumit seperti PD Parsial. Kita perlu catat atau ingat kembali bahwa dalam PD perlu ada BC atau Boundary Condition atau kondisi batas untuk dapat menyelesaikan persamaan tersebut. Hal ini digunakan sebagai acuan / bahan untuk mengevaluasi apakah jawaban atau penyelesaian PD yang kita lakukan benar atau tidak setelah dimasuk-masukkan.

Nha, pada dasarnya cukup sederhana bukan?? tetapi Rumit,, iya khan??

Cukup dari hal yang paling sederhana ini saja kita dapat belajar atau tahu apa kegunaan belajar PD untuk kehidupan sehari-hari. Bahkan untuk orang diluar matematika pun syah saja untuk mempelajarinya.

Alasannya adalah dari hal ini kita dapat analogikan saja misal "Ilmu" orang kadang terhenti mencari ilmu, tetapi kita tahu bahwa ilmu yang sejati itu tiadalah batas dan hanya milikNYA. Pada kenyataannya kita sebagai manusia punya keterbatasan, jadi janganlah merasa rendah diri karena itu senyatanya fitrah kita sebagai manusia.

Dengan belajar PD bukankah kita paham apabila persamaan Differensial tadi tidak diberi batas, maka hasilnya pun tak hingga, tetapi untuk mendekatinya (mengetahui bagian dari esensinya) kita perlu BC.Sama hal nya PD bukan untuk mempelajari ilmu itu sebagai manusia kita juga ada batasannya?? untuk dapat mengevaluasi secara bertahap apakah kita sudah baik atau belum, ilmu itu bermanfaat atau sesat... baru selanjutnya apabila kita sudah dapat mengevaluasinya, kita bisa naikkan BC(batasan)nya.
Dan demikian seterusnya kita dapat menganalaogikan pada hal lainnya, seperti sabar, ikhlas, bahagia, dan sebagainya

Tidak ada komentar: